Arrryanggaputra

Just a funny boy who love to write code, make experiments, build webs, and try to going to space.

Posisi pekerjaan di Industri Website


Banyak sekali posisi pekerjaan di dalam industri Website, ada yang judulnya membuat kita merasa dirugikan karena ketidak pahaman kita akan cakupan dari posisi yang kita miliki, namun bisa juga sebaliknya, namun hal semacam ini sudah menjadi perdebatan sejak lama di dalam setiap perusahaan dengan dalih bahwa suatu perusahaan tidak menggunakan suatu posisi pekerjaan yang dimaksud (Posisi A), namun pada praktiknya perusahaan menginginkan hasil dari posisi pekerjaan yang dimaksud (Posisi A).

Dibawah ini beberapa posisi di Industri Website yang sering kita temui :

1. Web Designer

jika posisinya adalah "designer", maka pekerjaan yang dia lakukan adalah mendesain. Namun cakupan di perkecil, yaitu medesain sebuah Website, mendesain bagaimana sebuah tampilan dan alur dari sebuah Website. Jadi cakupan skill yang dimiliki oleh posisi ini adalah ADOBE Photosop (Atau mungkin yang lainnya), HTML, CSS, basic Javascript. 

Ada perusahaan yang memberikan beban pekerjaan seperti mendesain sebuah Banner, Apps, Product, dll, ini sejatinya adalah pekerjaan dari "Designer".


2. Front End Developer

Posisi pada pekerjaan ini difokuskan pada HTML, CSS, JAVASCRIPT, dan sedikit keterampilan untuk dapat mengintegrasi dengan BACKEND, jadi Front End Developer tidak mengerjakan sebuah "Design", Front End Developer bisa juga disebut dengan Front End Engineer, namun saya rasa posisi pekerjaan ini cakupan yang dimaksud lebih sempit, dan spesifik, sehingga membutuhkan level yang lebih tinggi dari Front End Developer, 

Yang dimaksud spesifik seperti Javascript Engineer, HTML5 Fundamental Developer, dan semacamnya.


3. UI Designer

Posisi pekerjaan ini lebih ke perancangan User Intercafe,  tidak jaduh dari Software Design seperti produk dari Adobe, nilai plus bagi seorang UI Designer yang juga memahami HTML, CSS, JAVASCRIPT


4. UX Designer

Posisi ini difokuskan untuk mempelajari dan meneliti, bagaimana pengguna menggunakan sebuah website atau aplikasi, kemudian memberikan atau mengimplementasi hasil riset terhadap sistem, menurut saya seorang UX Designer tidak memperlukan skill design untuk mengimplementasikannya, karena hasil penelitian UX Designer akan di serahkan dan di implementasi oleh posisi yang lain.


5. Web Developer

web developer alias web programmer, alias web aplication developer, posisi ini fokus dengan Back End, dan mungkin bahasa yang digunakan seperti PHP, ASP, Java, Ruby, Python, Node JS ,dll. Pengetahuan tentang database dan server sangat diperlukan, karena saling berkesinambungan di dalam kinerja sebuah Back End. Bagaimana dengan HTML dan CSS? ini hanya nilai plus saja bagi mereka yang mendalami. Jadi Web developer sangat jauh berbeda dengan Front End developer, namun lebih ke konstentrasi programming, seperi security, dan struktural program.


6. Full Stack Developer

Mari kita bayangkan seseorang yang bekerja di Posisi ini, dimana menggabungkan antara Front End dan Back End. Ini merupakan posisi kelas atas, perusahaan harus bisa membayar mahal posisi ini.




Baca juga:

0 komentar



Emoticon